Menguji Keshahihan Cinta Kepada Allah SWT
Bagaimana sih caranya agar kita bisa mengetahui, apakah kita mencintai Allah SWT atau tidak? Jangan-jangan, kita hanya mengaku-ngaku saja. Iya di lisan, tidak di hati dan perbuatan.
Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu memberikan kuncinya kepada kita, dengan mengatakan:
من كان يحب أن يعلم أنه يحب الله ، فليَعرض نفسه على القرآن .. فإن أحب القرآن فهو يحب الله فإنما القرآن كلام الله
Siapa yang ingin mengetahui, apakah ia mencintai Allah SWT, maka hendaklah ia menguji dirinya dengan al-Quran; Jikalau ia mencintai al-Quran, maka berarti ia mencintai Allah SWT. Sebab, al-Quran adalah Kalamullah.
Maka, mari kita uji diri kita masing-masing!
Buka Mushaf, kemudian bacalah; apakah ada kenikmatan yang kita rasakan ketika membacanya? Atau justru sebaliknya, baru baca satu ayat, rasanya sudah bosan dan jenuh?
Itu juga yang dijelaskan oleh Utsman bin Affan radhiyallahu anhu:
Jikalau hati kalian sehat; selamat, maka ia tidak akan puas dengan Kitab Rabbnya.
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang mencintai-Mu dan kalam-Mu. []