Ukhuwah Islamiyah: Ibarat Mata dan Tangan

Ukhuwah Islamiyah: Ibarat Mata dan Tangan


مثل الأخوة في الله ڪمثل اليد والعين فإذا دمعت العين مسحت اليد دمعها وإذا تألمت اليد بڪت العين لأجلها

Pemisalan Ukhuwwah di (jalan) Allah SWT, seperti Tangan dan Mata. Jikalau Mata Menangis, Maka Tangan akan Mengusap Air Matanya. Dan Jikalau Tangan Kesakitan, Maka Mata akan Menangis Karenanya

Syeikh al-Islam Ibn Taimiyah
(Kitab Majmu' al-Fatawa: 8/ 203)
***

Ukhuwwah; Persaudaraan di Jalan Allah SWT, tingkatan paling rendahnya adalah Salamah al-Shadr; hati selamat dari segala bentuk penyakit yang menyertainya. Tidak ada rasa iri, tidak ada rasa dengki, tidak ada rasa benci, dan lain-lain. 

Dan tingkatan paling tingginya adalah al-Itsar; kita mendahulukan saudara muslim lainnya dari diri sendiri. Salah satu contoh nyatanya adalah Itsar kaum Anshar terhadap kaum Muhajirin. 

Maka, belumlah kita sampai ke tingkatan Ukhuwwah, sampai hati ini selamat dari penyakitnya terhadap Muslimnya. Jikalau masih ada dengki; iri; benci; dendam, al-Ghil, maka hak Ukhuwwah paling rendah pun belum terlaksana. []