Pasukan Hati dan Pasukan Nafsu
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCaYvvPeyTcW4F2-9wrYJ1zEREmIAKJm53Q-OguYilUFR8royagZQdYfGJZEhuGOEADYAszI2KhUlVjfwMvv22v23Gv08hr7y6eZJazJV_Ybqe2iNv44ai4flriyuF1lbNF0xdDkVeSga6t26tKhez2jHIUAsdn5wEHIHvPZ0E0JtAhGngSc-5w9SIAyA/w400-h400/AL-HIKAM%20IBN%20ATHAILLAH%20(57).jpg)
النُّوْرُ جُنْدُ الْقَلْبِ كَمَا أَنَّ الظُّلْمَةَ جُنْدُ النَّفْسِ. فَإِذَا أَرَادَ اللهُ أَنْ يَنْصُرَ عَبْدَهُ أَمَدَّهُ بِجُنُوْدِ الْأَنْوَارِ وَقَطَعَ عَنْهُ مَدَدَ الظُّلْمِ وَالْأَغْيَارِ
“Cahaya adalah tentara hati; sebagaimana kegelapan adalah tentara nafsu. Jikalau Allah Swt ingin menolong hamba-Nya, maka Dia membantunya dengan tentara-tentara cahaya dan memutuskan darinya bantuan kegelapan dan makkluk lainnya.”
(Ibn Athaillah al-Sakandari)
[Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari]
Cahaya yang diberikan oleh Allah Swt kepada para hamba-Nya yang cintai-Nya adalah tentara hati yang bisa digunakan untuk mengenal-Nya dan menyaksikan keagungan-Nya. Jikalau hati seorang hamba dipenuhi cahaya-Nya, maka ia akan mampu menyaksikan berbagai rahasia di balik ciptaan-Nya yang menunjukkan kekuasaan-Nya.
Ketika ia menyaksikan alam yang terbentang luas, maka ia menyadari bahwa luasnya alam ini dan keindahannya menunjukkan ke-Maha Kuasaan Zat yang menciptakannya. Apapun yang ada di dunia ini adalah ayat-ayatNya yang menunjukkan eksistensi-Nya. Cahaya hati akan selalu menuntunnya menuju kebaikan.
Sebaliknya, jikalau hatinya dipenuhi kegelapan, maka ketahuilah bahwa itu adalah tentara nafsu yang akan selalu menggiringnya menuju kemaksiatan dan perbuatan-perbuatan keji. Jikalau tidak segera dibersihkan, maka ia akan menguasai hati dan tidak akan membiarkannya berbuat kebaikan, sehingga hidupnya akan selalu dipenuhi kesengsaraan.
Jikalau Allah Swt ingin menolong hamba-Nya, maka Dia akan memberikannya cahaya yang akan memutuskannya dari segala kezhaliman dan perbuatan maksiat.