Sunnah Bersegera ke Masjid Untuk Shalat Jumat

Sunnah Bersegera ke Masjid Untuk Shalat Jumat


Salah satu sunnah Nabi Saw adalah bersegera berangkat ke Masjid untuk menunaikan Shalat Jumat. Tidak menunda dan mengakhirkan sampai Khatib naik mimbar, apalagi sampai Imam sudah bertakbir untuk shalat Jumat. 
Jikalau ditanya, apakah kita mampu bersedekah setiap minggu dengan Unta atau Sapi atau Domba, dan selainnya? Tentu berat. Tidak semua kita mampu melakukannya. 
Namun, Allah SWT membukakan kemudahan bagi kita semua, pintu kemudahan untuk melakukannya.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Saw bersabda: 
من اغتسل يوم الْجُمُعَةِ غسل الجنابة، ثم راح في الساعة الأولى فكأنما قرّب بَدَنَة، ومن راح في الساعة الثانية فكأنما قرَّب بقرة، ومن راح في الساعة الثالثة فكأنما قرَّب كَبْشا، ومن راح في الساعة الرابعة فكأنما قرَّب دَجَاجَةً، ومن راح في الساعة الخامسة فكأنما قرَّب بَيْضة، فإذا خرج الإمام حضرت الملائكة يستمعون الذِّكْرَ
"Siapa yang mandi di Hari Jumat dengan mandi besar, kemudian berangkat di jam pertama, maka seakan-akan ia berkurban unta. Siapa yang berangkat di jam kedua, maka seakan-akan ia berkurban sapi. Siapa yang berangkat di jam ketiga, maka seakan-akan ia berkurban domba. Siapa yang berangkat di jam keempat, maka seakan-akan ia berkurban ayam. Dan siapa yang berangkat di jam kelima, maka seakan-akan ia berkurban telur. Jikalau Imam sudah keluar, maka para Malaikat mendengarkan khutbah." 
Hadits ini, walaupun para Ulama berbeda dalam memaknai jam kesatu sampai kelima, namun yang menjadi pointnya adalah bersegera ke Masjid untuk menunaikan Shalat Jumat. 
Kemudian, hadits ini bukan dalil bolehnya berkurban dengan ayam dan telur. Sebab, itu hanyalah deskripsi besar kecilnya pahala dibandingkan antara jam-jam tersebut. 
Semoga Allah SWT mudahkan kita melakukan kebaikan. []