Antara Dua Kelompok Pencari Allah Swt
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilB7VY659p_k8DbjhoGqRoT1hIaHOMeClz-_EV-kzABCFQXftOs3UFVVLgsAYOfo2pvXzqzb-bxGchnhOB2kIkx29VQdC6LTkAbkXtZY31TOeTqXMykMSbnaUSp7SQHAh7eF7JUAG5UC4RpaoPMadDkFbEpiWFPUBMkAP6DdthjEwJOwF_Cwhw9uVWZwo/w400-h400/AL-HIKAM%20IBN%20ATHAILLAH%20(60).jpg)
قَطَعَ السَّائِرُوْنَ لَهُ وَالْوَاصِلُوْنَ إِلَيْهِ عَنْ رُؤْيَةِ أَعْمَالِهِمْ وَشُهُوْدِ أَحْوَالِهِمْ. أَمَّا السَّائِرُوْنَ فَلِأَنَّهُمْ لَمْ يَتَحَقَّقُوْا الصِّدْقَ مَعَ اللهِ فِيْهَا, وَأَمَّا الْوَاصِلُوْنَ فَلِأَنَّهُ غَيَّبَهُمْ بِشُهُوْدِهِ عَنْهَا
“Allah Swt membuat orang-orang yang sedang berjalan menuju-Nya dan orang-orang yang telah sampai kepada-Nya, tidak mampu melihat amalan-amalan mereka dan menyaksikan keadaan-keadaan mereka. Jikalau orang-orang yang sedang berjalan menuju-Nya, karena mereka belum mewujudkan kejujuran bersama-Nya di dalam hati mereka. Sedangkan orang-orang yang sampai kepada-Nya, karena mereka sibuk menyaksikan-Nya.”
(Ibn Athaillah al-Sakandari)
[Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari]
Allah Swt membuat orang-orang yang sedang berjalan menuju-Nya tidak mampu melihat amalan-amalan mereka dan keadaan-keadaan mereka sendiri, karena mereka belum mewujudkan kejujuran bersama Allah Swt di dalam hatinya. Amalan-amalan yang dikerjakannya masih disusupi oleh unsur-unsur duniawi, sehingga tidak layak dibanggakan atau dijadikan pegangan.
Dia juga melakukan hal sama kepada orang-orang yang telah sampai kepada-Nya, hanya saja alasannya berbeda. Mereka tidak mampu melihat amalan-amalannya dan keadaan-keadaan yang dialaminya, karena mereka larut dalam penyaksian-Nya dan beribadah menyembah-Nya.