Benih Ketamakan

Benih Ketamakan


Hikmah Keenam Puluh Dua

مَا بَسَقَتْ أَغْصَانُ ذُلٍّ إِلَّا عَلَى بِذْرِ طَمَعٍ

“Dahan-dahan kehinaan tidak akan tumbuh dengan ditanam dengan benih ketamakan.” 


(Ibn Athaillah al-Sakandari)

[Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari]


Anda tidak akan mendapatkan kehinaan, kecuali ketika Anda tamak dengan sesuatu selain Allah Swt, baik harta, kedudukan, jabatan dan sebagainya. Itu hanyalah godaan duniawi semata yang akan membuat Anda hina dan rendah. Anda akan terus diiringi kerugian dalam setiap amalan. Ketika Anda, misalnya, bersedekah, namun tujuannya ingin dipuji, maka Anda justru akan mendapatkan kehinaan di hadapan-Nya; walaupun Anda mendapatkan pujian semua di hadapan manusia. Begitu halnya dengan amalan-amalan dan ibadah-ibadah lainnya. 

Jikalau kita ingin tamak, maka tamaklah dengan ridho Allah Swt. Apapun yang kita lakukan, maka hendaklah bertujuan mendapatkan karunia-Nya. Dialah Penguasa di alam semesta ini. Hanyalah Dialah yang bisa membuat Anda terkenal atau terpandang di hadapan manusia. Jikalau Dia menginginkannya, maka Anda akan dibuat-Nya dikenal manusia dan dihormati. Dan jika Dia ingin menghinakan Anda, maka Dia akan merendahkan Anda; walaupuan Anda berpura-pura baik di hadapan seluruh manusia. 

Dia adalah Zat yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu.