Kelembutan & Ujian

Kelembutan & Ujian


Hikmah Keenam Puluh Empat

مَنْ لَمْ يُقْبِلْ عَلَى اللهِ بِمُلَاطَفَاتِ الْإحْسَانِ, قُيِّدَ إِلَيْهِ بِسَلاَسِلِ الْاِمْتِحَانِ

“Barangsiapa yang tidak menghadap Allah Swt dengan pemberian yang halus, maka akan diikatkan padanya rantai-rantai ujian.”


(Ibn Athaillah al-Sakandari)

[Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari]


Jikalau Anda mengenal-Nya, maka Anda akan menghadap-Nya dan beribadah kepada-Nya dengan Ihsan dan penuh kelembutan. Ini adalah sifat yang sangat disukai-Nya dan sangat diharapkan-Nya dari para hamba-Nya. Bukankah Dia telah memberikan Anda limpahan nikmat-Nya dan rezki-Nya? Anda bisa bernafas, karena nikmat-Nya. Anda bisa hiduppun, karena karunia-Nya. Oleh karena itu, janganlah menghadap-Nya kecuali dengan Ihsan. 

Jikalau Anda masih saja tidak menghadap-Nya dengan Ihsan, maka Dia akan menguji Anda dengan berbagai ujian dan musibah, sehingga Anda akan mengadu kepada-Nya dengan penuh kehinaan dan kerendahan. Apakah Anda tidak perhatikan, bagaimana orang yang tertimpa musibah atau bencana kematian menghadap kepada-Nya? Seolah-olah dia beribadah dan mengetahui detik kematiannya.

Hendaklah Ihsan itu dilakukan dalam  setiap ibadah yang Anda lakukan. Janganlah menunggu turunnya musibah terlebih dahulu. Baik senang maupun menderita, Ihsan itu harus terus ada dalam ibadah.