Sumber Cahaya Hati

Sumber Cahaya Hati


Hikmah Keseratus Lima Puluh Empat 

Sumber Cahaya Hati

نُوْرٌ مُسْتَوْدَعٌ فِي الْقُلُوْبِ, مَدَدُهُ مِنَ النُّوْرِ الْوَارِدِ مِنْ خَزَائِنِ الْغُيُوْبِ

“Cahaya yang tersimpan di dalam hati bersumber dari cahaya yang datang dari gudang keghaiban.” 


Ibn Athaillah al-Sakandari

(Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari)


Di bagian sebelumnya telah dijelaskan, bahwa cahaya itu terdapat di dalam hati. Pertanyaannya sekarang, apakah Anda mengetahui darimana cahaya itu berasal?!

Yah, ia berasal dari Allah Swt.  Cahaya itu tersimpan dalam perbendaharaan ghaib. Dia memberikan kepada hati-hati yang suci dan jauh dari maksiat. Semakin banyak ketaatan yang Anda lakukan, maka hati Anda akan semakin suci dan cahaya ilahy akan semakin mudah menghampirinya. Sebaliknya, semakin banyak maksiat yang Anda lakukan, maka hati Anda akan semakin gelap dan hitam, sehingga cahaya itu terhalangi. 

Cobalah Anda perhatikan kertas putih bersih; bagaimana keadaannya jikalau diberikan cahaya. Bukanlah ia akan memantulkannya?!

Kemudian perhatikan pula, bagaimana jikalau ia dipantulkan cahaya dalam keadaan kotor dan hitam. Apakah ia akan mampu memantulkanya?!

Pertanyaan itu tidak perlu dijawab, karena Anda sendiri sudah mengetahui jawaban sebenarnya. Itulah hati Anda, yang harus Anda jaga dengan sebaik-baiknya.