Waham yang Menghijab

Waham yang Menghijab


Hikmah Keseratus Tiga Puluh Sembilan 

Waham yang Menghijab

مَا حَجَبَكَ عَنِ اللهِ وُجُوْدُ مَوْجُوْدٍ مَعَهُ, وَلَكِنْ حَجَبَكَ عَنْهُ تَوَهُّمُ مَوْجُوْدٍ مَعَهُ

“Bukan keberadaan benda yang menghijabmu dari Allah Swt, akan tetapi Wahm tentang adanya sesuatu bersama-Nya yang menghijabmu.”


(Ibn Athaillah al-Sakandari)

[Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari]

 

Jikalau Anda bertanya-tanya, kenapa Anda tidak mampu mengetahui rahasia di balik sesuatu, atau Anda belum mendapatkan cahaya Ilahy, maka ketahuilah bahwa itu terjadi bukanlah karena materi atau apapun yang Anda di alam semesta ini. Tidak, sama sekali tidak, karena semua yang ada di dunia ini tidak akan mampu menghalangi cahaya-Nya. Ia hanyalah makhluk yang tidak bisa disepadankan dengan Khalik. 

Sebenarnya, yang menghijab Anda adalah kesibukan Anda dengan makhluk-Nya. Anda terlalu sibuk mencari harta, sehingga lupa ibadah. Anda terlalu sibuk mencari penghargaan, sehingga menomor duakan-Nya. Ingatlah, jangan sampai Anda sibuk dengan makhluk, sehingga lupa dengan Khalik. 

Jikalau Anda mau berfikir dan merenungkannya baik-baik, maka Anda akan mendapati bahwa alam semesta ini dengan segala isinya hanyalah kamuflase belaka. Tidak asli dan abadi. Hanya Allah Swt semata-mata yang abadi dan asli. Jikalau Dia ingin menghancurkan dunia ini, maka Dia mampu melakukannya dengan satu kata saja “Kun”. Oleh karena itu, ia tidak mampu dan tidak akan bisa menghijab cahaya-Nya. Andalah sumber masalahnya. 

Intinya, jadikanlah alam semesta ini sebagai sarana menuju Allah Swt.