Jawaban Ketus
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjw3VK-lMZT4KskRmFSQ_HIiNRMyQWV5z3OSpj9pUrsC02ZI6TrQH0bvO5NWDfE3YxkOmuk0h1UwMCxnJHO9j4-bpACtlXm8DfxSL6xQFXT_FM0PQNwTtlkszG1h4RyYM9ecuGSzrGviw_0mHPxqsJlehjxutPl-TfKAESQh1uMRpLCL_1zEbvEQUfCiJU/w400-h400/WAQFAH%20(6).jpg)
Jawaban Ketus...
Kadangkala dibutuhkan untuk orang yang bertanya pertanyaan yang tidak penting, tidak berorientasi amal. Sekadar canda dan menghabiskan waktu.
Suatu hari, seseorang bertanya kepada 'Amir al-Sya'bi tentang siapa istri Iblis.
"Nah, saya ga hadir di pernikahannya!," Jawabnya ketus
Di waktu lainnya, seseorang lainnya bertanya mengenai cara menyela-nyela jenggot yang tebal ketika berwudhu.
"Direndam saja semalaman!," Jawabnya
Kadangkala, memang perlu diperhatikan juga ke pihak yang bertanya, mungkin dengan melihat indikasinya, bertanya serius atau sekadar uji-uji yang membosankan. []