Cepatnya Pengabulan Doa
مَا طُلِبَ لَكَ شَيْءٌ مِثْلُ الْاِضْطِرَارِ, وَلَا أَسْرَعَ بِالْمَوَاهِبِ إِلَيْكَ مِثْلُ الذِّلَّةِ وَالْاِفْتِقَارِ
“Tidak ada sesuatu yang bisa membuat permintaanmu terkabulkan layaknya keadaan darurat, dan tidak ada sesuatu yang membuatmu mendapatkan pemberian lebih cepat layaknya rasa hina dan rasa butuh.”
(Ibn Athaillah al-Sakandari)
[Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari]
Jikalau Anda menginginkan permintaan Anda dikabulkan oleh Allah Swt, maka salah satu point yang perlu Anda ingat adalah Anda sangat membutuhkan-Nya. Tampakkanlah kepada-Nya bahwa Anda membutuhkan-Nya. Anda hanyalah hamba yang lemah dan fakir, yang tidak memiliki apapun.
Cobalah Anda perhatikan kisah-kisah kehidupan sehari-hari yang beredar luas di kalangan masyarakat. Kapanlah seorang manusia merasa dekat kepada-Nya? Jawabannya adalah ketika membutuhkan. Ketika Anda lapar dan tidak pernah mencicipi makanan selama beberapa hari, maka kepada siapakah Anda mengadu di setiap desah nafas Anda. Bukankah kepada-Nya?! Ketika Anda sakit keras dan di ujung kematian, bukankah Anda memohon kepada-Nya?!
Yah, kebutuhan Anda yang luar bisa kepada-Nya adalah jalan pengabulan doa Anda. Pada saat itu Anda benar-benar hina dan rendah di hadapan-Nya. Tidak ada tempat yang bisa Anda jadikan sandaran kecuali diri-Nya. Dan tidak ada tempat yang bisa Anda jadikan tempat mengadu kecuali kepada-Nya. Di saat itulah Dia akan menunjukan kuasa-Nya kepada Anda.