Cita-Citamu Hanyalah Allah Swt

Cita-Citamu Hanyalah Allah Swt


Hikmah Keempat Puluh

لَا تَتَعَدَّ نِيَةُ هِمَّتِكَ إِلَى غَيْرِهِ فَالْكَرِيْمُ لَا تَتَخَطَّاهُ الْآمَالُ

“Jangan sampai cita-citamu tertuju kepada selain Allah Swt. Zat yang Maha Mulia tidak akan mampu dilangkahi oleh harapan manusia.” 


(Ibn Athaillah al-Sakandari)

[Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari] 


Jikalau Anda menginginkan sesuatu, maka jangan sampai ketamakan Anda itu melebihi keinginan mendapatkan karunia-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya. Jadikanlah diri-Nya sebagai tujuan Anda dalam hal apapun, baik pekerjaan, istarahat, ibadah dan sebagainya. Jikalau niat Anda sudah ikhkas untuk-Nya, maka Anda berhak mendapatkan kemenangan yang besar, yaitu surga-Nya di Akhirat. 

Jangan sampai Anda menomor duakan-Nya. Misalnya, Anda lebih mementingkan pekerjaan dari beribadah kepada-Nya. Anda lebih mementingkan membeli mobil dan rumah mewah daripada menyambut seruan-Nya di tanah suci. Atau Anda lebih mendahulukan kepentingan primer Anda daripada mengeluarkan kewajiban zakat yang diperintahkan-Nya. Banyak lagi contoh lainnya yang bisa kita jadikan patokan. 

Dia adalah Zat yang Maha Kuasa. Apapun yang Anda minta, maka akan dikabulkan-Nya. Jikalau manusia akan marah jikalau Anda meminta kepada-Nya, maka Dia justru marah jikalau Anda tidak meminta kepada-Nya. Tempatkanlah dirinya di bagian teratas dalam diri Anda. Jadikanlah diri-Nya nomor satu, agar karunia-Nya dan taufik-Nya selalu menyertai Anda