Sunnah Memperbanyak Doa Perlindungan dari Berbagai Bentuk Kelemahan

Sunnah Memperbanyak Doa Perlindungan dari Berbagai Bentuk Kelemahan


Menjadi Mukmin yang kuat, menghadapi berbagai bentuk ujian dan cobaan adalah harapan Nabi Saw. Hal ini mencakup Kuat Fisik, Kuat Materi, Kuat Ruhiyyah (Spritual), dan lain-lain. 
Dalam hadits riwayat Muslim, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Saw bersabda: 
الْمُؤْمِنُ القَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إلى اللهِ مِنَ المُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وفي كُلٍّ خَيْرٌ
"Mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah SWT dari Mukmin yang lemah. Dan ada kebaikannya pada masing-masingnya." 
Bukan berarti Mukmin yang Dhaif (lemah) tidak berguna. Setiap Muslim memiliki kebaikan dan keutamaan.  
Maka, salah satu Sunnah Nabi Saw adalah memperbanyak doa perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai macam bentuk kelemahan. Dan beliau membaca doa ini berkali-kali dan berulang-ulang dalam berbagai waktu dan kesempatan. 
Dalam riwayat al-Bukhari, dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, "Aku mendengar Rasulullah Saw sering membaca: 
اللَّهُمَّ إنِّي أعُوذُ بكَ مِنَ الهَمِّ والحَزَنِ، والعَجْزِ والكَسَلِ، والجُبْنِ والبُخْلِ، وضَلَعِ الدَّيْنِ، وغَلَبَةِ الرِّجالِ
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegalauan dan kesedihan, kelemahan dan kemalasan, sikap pengecut dan kebakhilan, belitan hutang dan tekanan manusia." 
Mari kita juga memperbanyak membaca doa ini, tidak terikat waktu dan tempat. Walaupun dalam riwayat lainnya dijelaskan waktu pembacaannya di waktu Pagi dan Sore. Hanya saja, riwayatnya tidak kuat.  
Bagi yang terbiasa dengan bacaan al-Matsurat atau Zikir Pagi dan Sore, sudah terbiasa dengan doa ini. Insya Allah. []