Raja’ (Rasa Harap) dan Khauf (Rasa Takut)

Raja’ (Rasa Harap) dan Khauf (Rasa Takut)


Hikmah Keseratus Lima Puluh Satu 

Raja’ (Rasa Harap) dan Khauf (Rasa Takut)

إِذَا أَرَدْتَ أَنْ يَفْتَحَ لَكَ بَابَ الرَّجَاءِ فَاشْهَدْ مَا مِنْهُ إِلَيْكَ, وَإِذَا أَرَدْتَ أَنْ يَفْتَحَ لَكَ بَابَ الْخَوْفِ فَاشْهَدْ مَا مِنْكَ إِلَيْهِ

“Jikalau engkau ingin dibukakan pintu harapan, maka maka perhatikanlah karunia Allah Swt kepadamu. Jikalau engkau ingin dibukakan pintu rasa takut, maka perhatikanlah apa yang engkau persembahkan untuk-Nya.” 


Ibn Athaillah al-Sakandari

(Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari)


Jikalau Anda ingin dibukakan pintu Raja’ (rasa harap kepada Allah Swt), maka perhatikanlah semua karunia-Nya kepada Anda. Bukanlah Dia telah memberikan Anda makanan dan minuman, sehingga Anda tidak kelaparan. Bukanlah Dia telah memberikan Anda pakaian, sehingga Anda tidak bertelanjang dan tidak kedinginan. Perhatikanlah bagaimana Dia menempatkan Anda di muka bumi ini, sehingga Anda bisa hidup tenang, tentram dan menikmati semua anugerah-Nya. Jikalau Anda berharap kepada-Nya, maka tidak ada yang mustahil. Jikalau Anda mengharapkan kenikmatan yang lebih baik lagi dan lebih abadi, maka tempatnya adalah surga. Berharaplah kepada-Nya dan jangan pernah berhent berdoa, niscaya Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan. 

Dan jikalau Anda ingin dibukakan pintu Khauf (rasa takut kepada-Nya), maka perhatikanlah apa yang telah Anda persembahkan kepada-Nya. Apakah amalan yang Anda lakukan selama ini telah maksimal, atau masih dipenuhi kekurangan. Taktala Dia memerintahkan Anda untuk mengerjakan shalat, maka apakah Anda mengerjakannya dengan baik dan penuh keikhlasan. Ketika Anda diperintahkannya untuk tidak dengki dan dendam, maka apakah Anda menjalankanya atau tidak. Perhatikanlah posisi Anda dari semua perintah-Nya dan larangan-Nya. 

Anda telah menikmati semua nikmat-Nya, kemudian Anda bermaksiat kepada-Nya, apakah Anda tidak takut dengan siksaan-Nya, azab-Nya dan neraka-Nya. Kembalilah kepada-Nya dan bertaubatlah dengan sebenar-benarnya.