Ketentuan Azali Sangatlah Mulia

Ketentuan Azali Sangatlah Mulia


Hikmah Keseratus Tujuh Puluh

Ketentuan Azali Sangatlah Mulia

جَلَّ حُكْمُ الْأَزَلِ أَنْ يَنْضَافَ إِلَى الْعِلَلِ

“Ketentuan azali Allah Swt sangatlah mulia jikalau disandarkan pada berbagai sebab.” 


Ibn Athaillah al-Sakandari 

Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari 


Ketentuan Allah Swt yang termaktub di Lauh Mahfudz semenjak zaman azali, apakah Dia akan memberikan rezki-Nya kepada Anda atau tidak, tidak layak disandingkan dengan rangkaian sebab-musabbab yang baru muncul kemudian hari. 

Dia adalah Zat yang Maha Mulia dan Maha Pemberi. Jikalau Dia ingin memberi, maka Dia tidak membutuhkan doa Anda. Cukuplah dengan mengatakan “Terjadi”, maka akan terjadilah apa yang diinginkan-Nya. 

Sekali lagi, doa yang Anda panjatkan adalah salah satu bentuk Ubudiyyah Anda kepada-Nya, yaitu Ubudiyyah seorang hamba kepada Tuhannya. Ia bukanlah rangkaian sebab, karena segala sesuatu di dunia ini sudah ada dalam ketetapan-Nya.