Sunnah Doa Berkendara

Sunnah Doa Berkendara


Apapun yang kita lakukan di kehidupan sehari-hari, ada tuntunannya dalam Islam. Termasuk ketika kita akan mengendarai kenderaan. Diriwayatkan oleh al-Turmudzi, dari Ali bin Rabi'ah menceritakan: 

(Suatu hari) aku melihat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu dibawakan kenderaan untuk dikenderainya. Kemudian ketika ia meletakkan kakinya di kenderaan, maka ia membaca:

بسمِ اللَّهِ

[Bismillah]

"Dengan nama Allah." 

(3x)


Ketika berada di punggungnya: 

الحمدُ للَّهِ

[Alhamdulillah]

"Segala puji bagi Allah SWT]


Kemudian membaca: 

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

"Maha Suci Zat yang menundukkan ini bagi kami, padahal (sebelumnya) kami tidak mampu mengendalikannya. Dan kami akan kembali kepada Rabb kami." 


Kemudian ia membaca: 

الحمدُ للَّهِ

[Alhamdulillah]

"Segala puji bagi Allah SWT]

(3x)


اللَّهُ أكبر

[Allahu Akbar]

"Allah Maha Besar"

(3x)


Kemudian membaca: 

سبحانكَ إنِّي قد ظلمتُ نفسِي فاغفر لي فإنَّهُ لا يغفرُ الذُّنوبَ إلَّا أنت

[Subhanaka Inni Zhalamtu Nafsi Faghfirly Fa Innahu La Yaghfirudz Dzunuba Illa Anta]

"Maha Suci Engkau, aku sungguh telah menzalimi diriku, maka ampunilah aku. Tidak ada yang mengampuni dosa-dosa, kecuali Engkau."


Kemudian ia tertawa. 

"Apa yang Anda tertawakan, wahai Amirul Mukminin." Kata seseorang bertanya. 


Jawabnya: 

"Aku melihat Rasulullah Saw melakukan apa yang aku lakukan, kemudian beliau tertawa. Aku pun bertanya, 'apa yang Anda tertawakan wahai Rasulullah?' 


Beliau menjawab: 

Rabbmu kagum ketika seseorang yang mengucapkan: 

 ربِّ اغفر لي ذنوبي إنَّهُ لا يغفرُ الذُّنوبَ غيرُك

"Rabbighfirli Dzunubi Innahu La Yaghfirudz Dzunuba Ghairuka"

"Ya Rabb, ampunilah dosa-dosaku. Tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain-Mu." 


Insya Allah, sunnah ini mudah dilakukan; mudah dihafalkan. Kita mau berkendera apapun; mobil, motor, sepeda, bus, kereta, pesawat, dan lain-lain, maka hendaklah sunnah ini menjadi amalan kita. []