Hubungan Takdir dan Kelembutan Allah Swt
مَنْ ظَنَّ انْفِكَاكَ لُطْفِهِ عَنْ قَدَرِهِ فَذَلِكَ لِقُصُوْرِ نَظْرِهِ
“Barangsiapa menyangka, bahwa kelembutan Allah Swt terlepas dari qadar-Nya, maka itu adalah tanda kesempitan pandangannya.”
(Ibn Athaillah al-Sakandari)
[Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari]
Jangan Anda menyangka, bahwa takdir buruk yang menimpa Anda dan orang-orang di sekitar Anda terlepas dari kelembutan-Nya. Tidak, itu sama sekali tidak benar. Setiap ketentuan-Nya kepada hamba-Nya mengandung nilai-nilai kelembutan yang menunjukkan ke-Maha Pengasih-Nya dan Maha Penyayang-Nya.
Jikalau Dia ingin menghancurkan Anda, maka Dia mampu menurunkan musibah atau siksaan yang lebih daripada yang Anda rasakan. Akan tetapi, Dia tidak melakukannya. Dia mengetahui, bahwa Anda lemah, dan Dia tidak akan menguji Anda di atas kemampuan Anda. Jikalau Anda berkeluh kesah, itu hanyalah karena kedangkalan iman Anda dan kesempitan pandangan Anda.
Cobalah berfikir panjang. Carilah hikmah di belakang musibah yang menimpa Anda. Ingatlah di balik setiap kesulitan, ada dua kemudahan yang menanti Anda. Bersabarlah, maka Anda akan beruntung.