Harapkanlah Allah Swt Semata

Harapkanlah Allah Swt Semata


Hikmah Keseratus Enam Puluh Empat

Harapkanlah Allah Swt Semata

غَيِّبْ نَظْرَ الْخَلْقِ إِلَيْكَ بِنَظْرِ اللهِ إِلَيْكَ. وَغِبْ عَنْ إِقْبَالِهِمْ إِلَيْكَ بِشُهُوْدِ إِقْبَالِهِ عَلَيْكَ

“Hilangkanlah pandangan makhluk kepada dirimu dengan pandangan Allah Swt. Lupakanlah sambutan mereka untukmu dengan menyaksikan penyambutan-Nya.”


Ibn Athaillah al-Sakandari

(Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari)


Jikalau Anda adalah orang yang senang diperhatikan orang lain, terutama dalam ibadah, maka segeralah Anda bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. Apa yang akan Anda dapatkan dari manusia, selain pujian? Apakah mereka akan memberikan Anda harta yang melimpah, atau salah satu mobil mewahnya, atau salah seorang istri cantiknya? Tidak, sekali lagi tidak. Mereka tidak akan memberikan semua itu kepada Anda. Anda hanya akan dibuatnya lalai dan lupa diri. Dan ingatlah, di Akhirat kelak Anda akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah Swt. 

Jikalau Anda ingin diperhatikan, maka berusahakan mendapatkan perhatian Allah Swt, Zat yang Maha Mengetahui dan mampu melakukan apapun yang diinginkan-Nya. Kemuliaan dan kehormatan yang Anda inginkan berada di tangan-Nya. Berapa banyak manusia di dunia ini yang mengharapkan kemuliaan, namun Dia tidak pernah memberikannya kepada mereka. Di antara mereka ada yang rela menipu dan korupsi, agar bisa mendapatkan banyak harta dan dihormati manusia, namun justru yang didapatkannya kehinaan. Di antara mereka ada yang berlomba-lomba ingin jadi pemimpin dan pejabat, namun ia justru dijatuhkan karena niatnya tidak tulus dan ikhlas. Dan banyak lagi contoh lainnya. 

Dan berapa banyak orang-orang yang tidak ingin terkenal, namun Dia membuatnya tersohor dan dihormati manusia, karena ibadahnya dan seluruh amalannya dilakukan penuh keikhlasan, semata-mata hanya mengharapkan ridho-Nya. Dia Maha Mengatahui apa yang ada di dalam hati Anda, sebagaimana Dia mengetahui apa yang ada di dalam perbuatan lahir Anda. Dia mengetahui niat Anda ketika melakukan sesuatu, apakah demi ketenaran atau tidak. 

Dan ingatlah, Dia tidak ingin dipersekutukan dengan siapapun ketika disembah. Jikalau Anda melakukannya, maka bersiap-siaplah memasuki neraka-Nya yang sangat panas membara. Anda akan menyesalinya dan tidak akan mampu keluar darinya. 

Janganlah berharap dengan ibadah Anda, orang-orang akan menghampiri Anda. Jangan, sekali lagi jangan. Jikalau mereka berada di sekeliling Anda, apakah yang akan Anda dapatkan darinya. Mungkin Anda akan mendapatkan sedikit pujian, namun kerugian yang Anda dapatkan akan lebih besar. 

Berharaplah Allah Swt yang menghampiri Anda. Dialah yang memberikan Anda rezki dan kehidupan di dunia ini. Apakah Anda tidak memiliki rasa malu; jikalau Anda berpaling dari-Nya kepada para makhluk yang justru menyembah-Nya. Apakah Anda tidak malu jikalau Anda memakan rezki-Nya dan menikmati karunia-Nya, kemudian Anda membelakangi-Nya dan meninggalkan-Nya?!

Jikalau Anda melakukannya, berarti Anda tidak menggunakan otak Anda yang merupakan salah satu karunia-Nya.