Lari dari Allah Swt

Lari dari Allah Swt


Hikmah Keempat Puluh Tiga

الْعَجَبُ كُلَّ الْعَجَبِ مِمَّنْ يَهْرَبُ مِمَّا لَا انْفِكَاكَ لَهُ عَنْهُ وَيَطْلُبُ مَا لَا بَقَاءَ لَهُ مَعَهُ. فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوْبُ الَّتِي فِي الصُّدُوْرِ

“Sungguh menakjubkan, seseorang yang lari dari sesuatu yang tidak  bisa dipisahlan dari dirinya, dan mencari sesuatu yang tidak abadi bersamanya. Sesungguhnya bukan matanyalah yang buka, akan tetapi mata hatinya yang berada di dalam dada.” 


(Ibn Athaillah al-Sakandari)

[Kitab al-Hikam karya Ibn Athaillah al-Sakandari]


Sungguh menakjubkan bagi orang-orang yang menggunakan akal fikiran mereka: Bagaimana seseorang mau lari dan melepaskan diri dari Allah Swt yang selalu ada bersamanya. Dia mengetahui semua yang dikerjakannya. Tidak ada satu rahasiapun yang tersembunyi dari-Nya. Dia mengetahui apa yang jatuh di kegelapan malam, dan apa yang ada di kedalaman laut. Dia adalah Zat yang Maha Dekat dengan hamba-Nya, bahkan lebih dekat dari urat lehernya sendiri. 

Bagaimanapun usaha Anda untuk menjauh dari-Nya, agar Anda bisa bebas dan tindak sesuka hati Anda, maka Anda tidak akan bisa melakukannya. Walaupuan Anda pergi ke luar angkasa yang tidak pernah ditempuh manusia, namun disana tetap berada di bawah kekuasaan-Nya. Selama sesuatu itu adalah makhluk, maka itu masih berada di bawah kendali-Nya. 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menyaksikan seseorang yang lari menjauhi-Nya dan berusaha mendekati selain-Nya. Berapa banyak orang yang rela meninggalkan shalat, karena sibuk bekerja. Padahal jikalau dihitung, shalat itu tidak menghabiskan banyak waktu, bahkan hanya sekitar 15 menit. Sama sekali tidak mengganggu pekerjaannya. 

Janganlah pernah menjauh dari-Nya, karena hanya tergila-gila dengan dunia. Bukanlah semua yang ada di dunia ini adalah karunia-Nya? Jikalau saja Dia menhentikan suplai rezki-Nya kepada Anda, maka apa yang bisa Anda lakukan?! Jikalau Anda bermaksiat kepada-Nya setiap hari, kemudian Dia memiskinkan Anda, maka apa yang bisa Anda lakukan?! 

Tidak ada. Anda hanyalah hamba yang lemah dan tidak berdaya. Ini adalah peringatan penting bagi kita semua. Jangan pernah meninggalkan-Nya dalam setiap amal perbuatan yang kita lakukan. Bahkan Dia adalah tujuan utama kita